Amerika Suport Kejahatan Israel
Gaza, Menteri Wakaf dan Urusan Agama dan ketua Komite Al-Quds Dr. Thalib Abu Sya’r menegaskan bahwa kementerian luar negeri Amerika adalah yang pertama kali mensuport kejahatan Israel yang meresmikan sinagog Haroob. Amerika juga yang mewajibkan paksa pejabat Palestina untuk tegas terhadap aksi provokasi.
Menteri Wakaf Palestina ini dalam statemen persnya yang salinannya di terima Infopalestina Selasa (16/3) menyimpulkan hal itu dari apa yang dilansir oleh media-media Israel bahwa jubir kementerian luar negeri Amerika Fhilip Karawali yang mengatakan kemarin “Kami resah sekali dengan intruksi pejabat Palestina yang ditanggapi secara salah dan pejabat Palestina harus tegas terhadap aksi provokasi warga Palestina,”.
Menteri ini menegaskan bahwa harian Haaretz menambahkan dalam beritanya soal statemen pejabat Amerika bahwa kali ini pertama kali sejak lama Amerika menuding warga Palestina. Padahal Amerika tidak menentang peresmian Israel terhadap Sinagog Haroob di Al-Quds
Ia menegaskan, Amerika juga menyetujui statemen Netanyahu pada saat sidang di Knesset soal berlanjutnya pembangunan pemukiman yahudi di Al-Quds dan meningkatnya serangan Israel ke Al-Quds dan masjid Al-Aqsha.
Abu Sya’r menegaskan, menteri luar negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan dalam statemen persnya bahwa Amerika dan Israel memiliki hubungan kuat yang tidak akan terputus dan Amerika masih komitmen untuk menjaga keamanan Israel.
Menteri Palestina ini menyimpulkan bahwa Amerika memberikan lampu hijau kepada Israel untuk meneruskan kejahatannya dan serangannya melalui telepon antara Clinton dan Netanyahu dengan mendukung pembangunan 1600 unit baru perumahan Israel di Al-Quds.
Menteri menegaskan pentingnya menghentikan perundingan dengan Israel di tengah aksi pembangunan permukiman dan serangan betubi-tubi kepada tempat suci Islam. (bn-bsyr/ip)
sumber terkait : dakwatuna.com
Menteri Wakaf Palestina ini dalam statemen persnya yang salinannya di terima Infopalestina Selasa (16/3) menyimpulkan hal itu dari apa yang dilansir oleh media-media Israel bahwa jubir kementerian luar negeri Amerika Fhilip Karawali yang mengatakan kemarin “Kami resah sekali dengan intruksi pejabat Palestina yang ditanggapi secara salah dan pejabat Palestina harus tegas terhadap aksi provokasi warga Palestina,”.
Menteri ini menegaskan bahwa harian Haaretz menambahkan dalam beritanya soal statemen pejabat Amerika bahwa kali ini pertama kali sejak lama Amerika menuding warga Palestina. Padahal Amerika tidak menentang peresmian Israel terhadap Sinagog Haroob di Al-Quds
Ia menegaskan, Amerika juga menyetujui statemen Netanyahu pada saat sidang di Knesset soal berlanjutnya pembangunan pemukiman yahudi di Al-Quds dan meningkatnya serangan Israel ke Al-Quds dan masjid Al-Aqsha.
Abu Sya’r menegaskan, menteri luar negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan dalam statemen persnya bahwa Amerika dan Israel memiliki hubungan kuat yang tidak akan terputus dan Amerika masih komitmen untuk menjaga keamanan Israel.
Menteri Palestina ini menyimpulkan bahwa Amerika memberikan lampu hijau kepada Israel untuk meneruskan kejahatannya dan serangannya melalui telepon antara Clinton dan Netanyahu dengan mendukung pembangunan 1600 unit baru perumahan Israel di Al-Quds.
Menteri menegaskan pentingnya menghentikan perundingan dengan Israel di tengah aksi pembangunan permukiman dan serangan betubi-tubi kepada tempat suci Islam. (bn-bsyr/ip)
sumber terkait : dakwatuna.com
Komentar
Posting Komentar